Rabu, 19 Desember 2018

Sistem Informasi Manajemen Minggu 7 E-learning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA


*             Jelaskan Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan/kantor tempat saudara berkerja.
*             Apa saja kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan saudara.
*             Jelaskan jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan manufaktur atau jasa, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin kompetitif dalam era Globalisasi saat ini.

Di era Globalisai saat ini, telah banyak perusahaan yang menggunakan media infromasi dan komunikasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu yang media informasi dan komunikasi yang memungkinkan transaksi bisnis yakni e-commerce. O’Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa e-commerce adalah menjual, membeli, memasarkan dan memberikan pelayanan pada produk , jasa, dan informasi pada network komputer yang bermacam-macam. Saat ini, banyak bisnis yang menggunakan internet, ekstranet, intranet, dan network lainnya untuk mendukung setiap tahap proses komersial, termasuk semua bentuk promosi, penjualan, dan customer support dalam setiap World Wide Web untuk keamanan internet dan mekanisme pembayaran yang meyakinkan proses pengiriman dan pembayaran. ( Luthfi,Septia,2015)
Contoh penerapan e-commerce ini pada perusahaan ritel yaitu Carrefour, bagaimana Carrefour ikut memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan bisnis mereka. Carrefour memiliki web pribadi yang berisi tentang perusahaan mereka dan juga data-data atau produk apa yang mereka tawarkan serta adanya informasi-informasi seperti diskon atau promo-promo lainnya, disamping itu juga Carrefour menyiapkan pelayanan pesan antar bagi para pelanggannya untuk mengakses atau berbelanja via online. Sistem pembayaran yang Carrefour tawarkan dengan e-commerce hampir sama dengan pada umumnya yaitu menggunakan credit card dan dengan keamanan yang terjaga dan aman dari tindakan criminal.
Dengan e-commerce ini sangatlah membantu dalam proses bisnis dan juga bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perusahaan dan juga bagi para pelanggan karena kalau melihat dari sisi pelanggan mereka tidak perlu capek-capek antri untuk melakukan pembayaran karena cukup melakukan pembelian via online akan lebih praktis dan barang belanjapun bisa diantarkan pada rumah pelanggan.




Di samping itu pelanggan juga bisa mengecek barang-barang yang mereka cari atau yang akan dibeli melalui web agar bisa mengetahui apakah barang tersebut available atau tidak ketika hendak melakukan belanja secara manual di Carrefour.Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi . sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetitif organisasi.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.
1.         Peranan Proses Bisnis dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.






b. Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.
c. Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalahword processing, surat elektronik. electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.
2.         Peranan Pengambilan Keputusan
v  Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).
v  Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
v  Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information systems ( sistem informasi eksekutif)
3.         Peranan Persaingan Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa : untuk Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,Ancaman dari perusahaan baru,Ancaman dari produk pengganti,Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Kekurangan PT. Carrefour dalam sistem informasi:
v  Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour Lebak Bulus-Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.





v  Meskipun kelebihannya 'langsung ambil barang dan tidak perlu mengantri panjang', tetapi masyarakat awam berpikir bahwa tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan. Sehingga situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman.
v  Permintaan yang besar tergantung pada pasar
v  Kurang memperhatikan aspek etika bisnis yang telah ditetapkan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)
Sistem informasi yang biasanya diimplementasikan pada perusahaan baik manufaktur maupun jasa yakni :
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial.
sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level management dalam hal:
v  Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
v  Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
v  Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
v  Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
v  Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
v  Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
v  Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga perusahaan.
v  Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.






2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
v  Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
v  Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
v  Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
v  Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
v  Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
v  Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
v  Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
v  Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
v  Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan



v  Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
v  Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
v  Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
v  Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
v  Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
v  Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
v  Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
v  Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
v  Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
v  Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
v  Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan karyawan



Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
v  Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
v  Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
v  Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
v  Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
v  Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
v  Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
v  Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
v  Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
v  Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi perusahaan tersebut
v  Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam membantu mengembangkan produk – produk baru yang harus diproduksi
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi.




Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
v  Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
v  Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
v  Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
v  Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
v  Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan.
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
v  Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
v  Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut


DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar